Thursday, November 26, 2015

Visual C++ 6.0 >> Perkenalan, Pengantar dan Penulisan Program

Akar  dari  bahasa  C  adalah  bahasa  BCPL  yang  dikembangkan  oleh  Martin Richards  pada  tahun  1967.   Bahasa  ini  memberikan  ide  kepada  Ken  Thompson  yang kemudian  mengembangkan  bahasa  yang  disebut  dengan  B pada  tahun  1970.

Perkembangan  selanjutnya  dari  bahasa  B  adalah  bahasa  C  oleh  Dennis  Ritchie  sekitar  tahun  1970-an  di  Bell  Telephone  Laboratories  Inc.  (sekarang  adalah  AT&T  Bell Laboratories).   Bahasa  C  pertama  kali  digunakan  pada  komputer  Digital  Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa  C  membuat  versi-versi  dari  bahasa  ini  banyak dibuat  untuk  komputer  mikro. Untuk  membuat  versi-versi  tersebut  menjadi  standar, ANSI  (American  National Standards Institute) membentuk suatu komite  (ANSI committee X3J11)pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan
kepada standar UNIX yang diperluas.



Proses Kompilasi dan Linking Program C

Proses  dari  bentuk  source  program,  yaitu  program  yang  ditulis  dalam  bahasa  C hingga menjadi program yang executableditunjukkan pada Gambar di bawah ini





Struktur Penulisan Program C

Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal  mengandung  sebuah  fungsi.  Fungsi  pertama  yang  harus  ada  dalam  program  C dan  sudah  ditentukan  namanya  adalah  main().   Setiap  fungsi  terdiri  atas  satu  atau beberapa  pernyataan,  yang  secara  keseluruhan  dimaksudkan  untuk  melaksanakan  tugas khusus.  Bagian  pernyataan  fungsi  (sering  disebut  tubuh  fungsi)  diawali  dengan  tanda kurung kurawal buka ({) dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup (}). Di antara kurung  kurawal  itu  dapat  dituliskan  statemen-statemen  program  C.   Namun  pada kenyataannya,  suatu  fungsi  bisa  saja  tidak  mengandung  pernyataan  sama  sekali.

Walaupun  fungsi  tidak  memiliki  pernyataan,  kurung  kurawal  haruslah  tetap  ada.  Sebab kurung  kurawal  mengisyaratkan  awal  dan  akhir  definisi  fungsi.   Berikut  ini  adalah struktur dari program C



Bahasa  C  dikatakan  sebagai  bahasa  pemrograman  terstruktur  karena  strukturnya menggunakan  fungsi-fungsi  sebagai  program-program  bagiannya  (subroutine).   Fungsifungsi  yang  ada  selain  fungsi  utama  (main())  merupakan  program-program  bagian. Fungsi-fungsi  ini  dapat  ditulis  setelah  fungsi  utama  atau  diletakkan  di  file  pustaka (library).   Jika  fungsi-fungsi  diletakkan  di  file  pustaka  dan  akan  dipakai  di  suatu program,  maka  nama  file  judulnya  (header  file) harus  dilibatkan  dalam  program  yang menggunakannya dengan preprocessor directive berupa  #include.


Pengenalan Fungsi-Fungsi Dasar

a. Fungsi main()

Fungsi main() harus ada pada program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program. Tanda  {di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus  awal eksekusi program, sedangkan tanda} di akhir fungsi merupakan akhir tubuh fungsi dan sekaligus adalah akhir eksekusi program.

Jika program terdiri atas  lebih  dari  satu  fungsi,  fungsi  main()  biasa  ditempatkan  pada  posisi  yang  paling atas dalam pendefinisian fungsi. Hal ini hanya merupakan kebiasaan. Tujuannya untuk memudahkan  pencarian  terhadap  program  utama  bagi  pemrogram.  Jadi  bukanlah merupakan suatu keharusan.

b. Fungsi printf().

Fungsi  printf() merupakan  fungsi  yang  umum  dipakai  untuk  menampilkan  suatu keluaran pada layar peraga. Untuk menampilkan tulisan

Selamat belajar bahasa C

misalnya, pernyataan yang diperlukan berupa:

printf(“Selamat belajar bahasa C”);

Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf() dengan argumen atau parameter berupa string. Dalam C suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik-ganda (“). Perlu juga diketahui pernyataan dalam C selalu diakhiri dengan tanda titik  koma  (;).  Tanda  titik  koma  dipakai  sebagai  tanda  pemberhentian  sebuah pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan.

Tanda \ pada string yang dilewatkan sebagai argumen printf()mempunyai makna yang khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan karakter khusus seperti karakter baris-baru  ataupun  karakter  backslash (miring  kiri).  Jadi  karakter  seperti  \n sebenarnya menyatakan sebuah karakter. Contoh karakter yang ditulis dengan diawali tanda \ adalah:

\”  menyatakan karakter petik-ganda
\\   menyatakan karakter backslash
\t   menyatakan karakter tab

Dalam bentuk yang lebih umum, format printf()

printf(“string kontrol”, daftar argumen);
dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan ditampilkan ataupun  berupa  penentu  format  yang  akan  mengatur  penampilan  dari  argumen  yang terletak pada daftar argumen. Mengenai penentu format di antaranya berupa:

%d  untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f  untuk menampilkan bilangan titik-mengambang (pecahan)
%c  untuk menampilkan sebuah karakter
%s  untuk menampilkan sebuah string

Contoh:

#include
main( )
{
        printf(“No : %d\n”, 10);
        printf(“Nama : %s\n”, “Ali”);
        printf(“Nilai : %f\n”,80.5);
        printf(“Huruf : %c\n”,‘A’);
}


Fungsi scanf()

Fungsi  ini  digunakan  untuk  memasukkan  berbagai  jenis  data.  Misalnya  untuk memasukkan data jari-jari lingkaran pada program menghitung luas lingkaran.

scanf(“%f”,&radius);

Bentuk  scanf() sesungguhnya  menyerupai  fungsi  printf().  Fungsi  ini  melibatkan penentu format yang pada dasarnya sama digunakan pada printf(). Secara umum bentuk scanf() adalah sebagai berikut :

scanf(“string kontrol”, daftar_argumen);
Dengan string kontrol dapat berupa : 

  • Penentu format 
  • Karakter spasi-putih (white-space)
  • Karakter bukan spasi-putih
scanf(“%f”, &radius);
berarti  (bagi  komputer)  :  “bacalah  sebuah  bilangan  real  (%f)  dan  tempatkan  ke  alamat
dari radius(&radius)”.

Pengenalan Praprosesor #include
#include  merupakan  salah  satu  jenis  pengarah  praprosesor  (preprocessor directive). Pengarah praprosesor ini dipakai untuk membaca file yang di antaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Beberapa file judul disediakan dalam C. File-file ini  mempunyai  ciri  yaitu  namanya  diakhiri  dengan  ekstensi  .h.  Misalnya  pada  program

#include 

menyatakan  pada  kompiler  agar  membaca  file  bernama stdio.h saat pelaksanaan kompilasi.

Bentuk umum #include:

#include “namafile”

Bentuk  pertama  (#include  )  mengisyaratkan  bahwa  pencarian  file dilakukan  pada  direktori  khusus,  yaitu  direktori  file  include.  Sedangkan  bentuk  kedua (#include  “namafile”)  menyatakan  bahwa  pencarian  file  dilakukan  pertama  kali  pada  direktori  aktif  tempat  program  sumber  dan  seandainya  tidak  ditemukan  pencarian  akan dilanjutkan pada direktori lainnya yang sesuai dengan perintah pada sistem operasi. 

Kebanyakan  program  melibatkan  file  stdio.h (file-judul  I/O  standard,  yang disediakan dalam C). Program yang melibatkan file ini yaitu program yang menggunakan pustaka I/O (input-output) standar seperti printf().

Komentar dalam Program

Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar program mudah dipahami di suatu  saat  lain,  biasanya  pada  program  disertakan  komentar  atau  keterangan  mengenai program. Dalam C, suatu komentar ditulis dengan diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */.

Contoh :

/*
  Tanda ini adalah komentar
 untuk multiple lines   */
 #include
main()
{
printf(“Coba\n”);  //Ini komentar satu baris
}

Mengenal Visual C++

Dalam  praktikum  Algoritma  dan  Pemrograman  ini  kita  menggunakan  Microsoft Visual Studio sebagai  IDE-nya.  IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. Visual  Studio  merupakan  sebuah  perangkat  lunak  lengkap  (suite)  yang  dapat digunakan  untuk  melakukan  pengembangan  aplikasi,  baik  itu  aplikasi  bisnis,  aplikasi personal,  ataupun  komponen  aplikasinya,  dalam  bentuk  aplikasi  console,  aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. IDE dari Visual C++ dapat digunakan untuk :

1. menulis naskah program;
2. mengompilasi program (compile);
3. melakukan pengujian terhadap program (Debugging); dll.

Memulai Visual C++

 Memulai membuat program dengan visual C++ adalah dengan mengikuti langkahlangkah sebagai berikut:

1.  Klik tombol Startpada taskbarWindows
2.  Klik Programsdari Start menu
3.  Klik Microsoft Visual C++ 6.0 sehingga akan muncul tampilan awal dari Visual

C++ seperti pada Gambar 2.2.

(Jika  Visual  C++  di-install  sebagai  produk  yang standalone, maka  akan  terlihat Microsoft Visual C++ 6.0 sebagai salah satu pilihandalam menu Programs. Namun jika di-install sebagai bagian dari Microsoft Visual Studio, maka Visual C++ akan tercantum dalam menu di bawah Microsoft Visual Studio 6.0 dalam menu Programs)

Project dan Workspace dalam Pembuatan Program

Workspace adalah ruang yang digunakan untuk menempatkan project. Dalam satu workspace dimungkinkan diisi  lebih dari satu project.Workspace akan disimpan dengan ekstensi .dsw (Developer Studio Workspace). Setiap kali memulai membuat sebuah program,  terlebih  dahulu  harus membuat sebuah  project. File project ini menyimpan berbagai informasi,  di antaranya  tentang  source code(kode  sumber) mana yang akan dipakai dalam  program.

Project disimpan dengan ekstensi .dsp  (Developer Studio Project).
Membuat Workspace Baru

1.  Klik Newpada File menu
2.  Dalam kotak dialog New, klik Workspaces
3.  Ketiklah  nama  workspace yang  hendak  dibuat.   Dalam  praktikum  ini,  nama workspacemewakili nama bab bahasan, misalnya : Bab I
4.  Pastikan  lokasi  tempat  workspace adalah  :  C:\Prakt\SD\user_name**)
(misalnya  C:\Prakt\SD\Hadi)
5.  Klik OK

**) Untuk menempatkan workspace klik : Browse

Tampilan langkah membuat workspace baru ini ditunjukkan pada Gambar 2.3.


Membuat Project Baru

1.  Klik Newpada File menu
2.  Dalam kotak dialog New, klik Projects
3.  Klik Win32 Console Application
4.  Ketikkan nama projectyang dikehendaki, dalam hal ini misalnya : intro1
5.  Pilihlah  opsi  :  Add  to  current  workspace,  agar  project yang  baru  dibuat
disimpan di bawah workspaceBab I yang telah dibuat sebelumnya
6.  Pastikan Win32telah terpilih pada kotak Platforms
7.  Klik OK


Tampilan langkah membuat project baru ini ditunjukkan pada Gambar 2.4.



Ikutilah  instruksi  dalam  kotak  dialog  Wizard  yang  akan  muncul  setelah  kota  dialog New.
 
Untuk sebuah Win32 console applicationhanya ada satu kotak di bawah ini :

1.  Dalam kotak dialog Step 2 of 3pilihlah opsi :  An empty project(Gambar 2.5)
2.  Klik Finish
3.  Dalam kotak dialog New Project Information,  telitilah  informasi  yang diberikan untuk memastikan apa yang hendak dibuat. Berikutnya klik OK.

Tampilan kotak dialog step 2 dari 3 ditunjukkan pada Gambar 2.5 dan tampilan kotak



dialog New Project Information ditunjukkan pada Gambar 2.6.



Membuat File Baru
1.  Klik New pada File menu
2.  Dalam kotak dialog New, klik Files
3.  Klik C++ Source File
4.  Ketikkan nama file  yang dikehendaki, dalam hal ini  misalnya :  intro1.c(jangan
lupa untuk selalu menambahkan ekstensi  .c.  Bila user hanya mengetikkan nama
file tanpa ekstensi, dalam hal ini akan dianggap sebagai file dengan ekstensi  .cpp
/C++ )
5.  Pastikan Add to projecttelah terpilih
6.  Pastikan  projecttempat file akan diletakkan dan lokasi penyimpananfile (dalam
hal ini adalah : C:\Prakt\SD\Hadi\Bab I\intro1).
7.  Klik OK


Tampilan langkah membuat file baru ini ditunjukkan pada Gambar 2.7.



Hasilnya  tampilan  jendela  workspace  setelah  proses  pembuatan  workspace,  project  dan
file baru ditunjukkan pada Gambar 2.8.



Tampilan langkah membuat program ditunjukkan pada Gambar 2.9.



Proses Kompilasi
1.  Klik menu Build
2.  Klik opsi Compile intro1.c atau secara singkat  dengan  cara  menekan
Ctrl+F7 atau tekan icon bergambar


Jika program tersebut tidak mengandung  kesalahan  sintaks  sama  sekali,  maka  proses kompilasi akan memberikan hasil berupa pesan:  intro1.obj  –  0  error(s),  0 warning(s).


Tampilan proses kompilasi ini ditunjukkan pada Gambar 2.10




dan tampilan pesan ketika proses kompilasi berhasil dilakukan ditunjukkan pada Gambar 2.11.







No comments:

Post a Comment